Simak 6 Trik Sukses Budidaya Ikan Hiu Hias

Apakah Anda tertarik membudidayakan ikan hiu hias? Meskipun kelihatannya ganas, ternyata ikan hiu mampu juga lho dibudidayakan sebagai ikan hias. Malahan peminat ikan ini pun terbilang cukup banyak. Umumnya para penggemar ikan hiu hias berasal dari kalangan hobiis yang menginginkan koleksi unik dan lain daripada biasanya.

Apakah Anda tertarik membudidayakan ikan hiu hias Simak 6 Trik Sukses Budidaya Ikan Hiu Hias

Salam Mancing Mania Di bawah ini trik-trik yang dapat Anda lakukan untuk membudidayakan ikan hiu di akuarium!

Salam Mancing Mania 1. Persiapan Media Pemeliharaan

Media pemeliharaan yang digunakan kali ini berupa akuarium. Idealnya, akuarium yang dipakai memiliki dimensi yang berukuran minimal 180 x 70 x 70 cm. Selanjutnya, akuarium ini dipasangi peralatan aksesori akuarium menyerupai aerator dan filter.

Salam Mancing Mania 2. Pengisian Akuarium dengan Air

Akuarium cukup diisi dengan air tawar ber-pH normal mengingat ikan yang cocok dipelihara sebagai ikan hias merupakan ikan hiu air tawar. Kapasitas air yang diharapkan cukup memenuhi 3/4 dari total volume akuarium. Sebelum dituangkan ke akuarium, alangkah baiknya jikalau air tersebut didiamkan terlebih dahulu selama 24 jam semoga kotoran-kotorannya mengendap.

Salam Mancing Mania 3. Pengadaan Bibit Ikan Hiu

Bibit ikan hiu hias biasanya didatangkan dari Lampung dan Kepulauan Bangka. Harga bibit ini bervariasi tergantung ukuran, usia, dan keindahannya. Rata-rata harga bibit ikan hiu yang berukuran 50-60 cm dibandrol sekitar Rp 600 ribuan/ekor. Beda lagi jikalau Anda mengimpor bibit ikan hiu dari luar negeri, harganya mampu mencapai jutaan rupiah.

Salam Mancing Mania 4. Perilisan Ikan ke Akuarium

Sebelum dilepaskan ke akuarium, bibit ikan hiu yang telah Anda beli harus dikondisikan sedemikian rupa terlebih dahulu supaya dapat mengikuti keadaan dengan baik. Caranya yakni masukkan ikan hiu yang masih berada di kantong plastik ke akuarium selama 15-30 menit. Setelah itu, kubangi kantong plastik secukupnya sebagai jalur keluar ikan. Biarkan ikan hiu keluar sendiri dari kantong plastik. Setelah ikan tampak tenang, Anda mampu mengambil sisa kantong plastik tadi secara hati-hati.

Salam Mancing Mania 5. Pemeliharaan Air di Akuarium

Ikan hiu tidak terlalu membutuhkan air yang senantiasa dalam kondisi bersih. Malahan ikan ini hobi memakan lumut yang tumbuh di permukaan akuarium adegan dalam. Makara Anda boleh mengganti air akuarium setia 2-3 bulan sekali. Di samping itu, Anda perlu memastikan air di akuarium mempunyai arus yang tiga kali lebih berpengaruh daripada akuarium kebanyakan.

Salam Mancing Mania 6. Pemberian Pakan yang Tepat

Tak perlu resah dalam memilih pakan yang sempurna untuk akuarium. Sebab ikan karnivora ini umumnya doyan dengan segala macam daging. Sebagai makanan pokok, Anda mampu menunjukkan pakan berupa ikan mas anakan atau udang dengan frekuensi dua kali sehari. Agar tidak bosan, pakan tersebut mampu divariasikan dengan jenis daging-dagingan yang lain menyerupai pelet, cacing, jangkrik, daging ayam, dan katak.

Simak Panduan Budidaya Belut di Dalam Drum

Butuh panduan untuk membudidayakan belut di dalam drum? Belut (Monopterus albus) merupakan ikan air tawar yang memiliki bentuk badan memanjang dan mirip ular. Selain karena rasanya yang enak, belut disukai karena mengandung gizi yang banyak.

Di balik harganya yang relatif mahal, ternyata belut cukup mudah untuk dibudidayakan. Bahkan proses pemeliharaan belut mampu dilakukan dengan menggunakan drum-drum bekas. Tentu saja peluang bisnis ikan ini masih terbuka lebar mengingat seruan pasar akan belut semakin meningkat.

Butuh panduan untuk membudidayakan belut di dalam drum Simak Panduan Budidaya Belut di Dalam Drum

Salam Mancing Mania Langkah 1 : Persiapan Media Pemeliharaan

Sesuai judul di atas, media pemeliharaan yang dipakai kali ini untuk membudidayakan belut yaitu drum. Selanjutnya drum diisi dengan jerami setinggi 50 cm di lapisan yang paling dasar, lalu mikro organisme starter sebanyak 1 liter, kemudian kompos setebal 5 cm, serta lapisan teratas berupa campuran lumpur kering setinggi 25 cm dan pupuk TSP sejumlah 5 kg. Setelah media-media tadi tersusun semuanya, berikutnya masukkan air ke dalam drum hingga mencapai ketinggian 15 cm dari permukaan media teratas.

Salam Mancing Mania Langkah 2 : Penanaman Eceng Gondok

Drum sebagai daerah pemeliharaan belut juga perlu ditanami dengan eceng gondok. Tumbuhan ini berkhasiat sebagai daerah persembunyian belut biar terhindar dari stres. Selain itu, eceng gondok juga berkhasiat untuk menjaga kestabilan suhu udara di dalam drum yakni sekitar 26-28 derajat celcius. Selanjutnya media pemeliharaan belut ini didiamkan selama 2-4 ahad sembari menunggu eceng gondok tumbuh serta dipenuhi oleh jentik nyamuk, zooplankton, cacing, dan jasad-jasad renik.

Salam Mancing Mania Langkah 3. Pemasangan Shading Net

Shading net merupakan atap non-permanen berupa jaring-jaring penutup. Shading net berfungsi untuk menghalangi pancaran sinar matahari sehingga intensitasnya berkurang. Penghalang ini dipasang dengan jarak tertentu di atas bak sehingga tidak mengganggu proses perawatan belut ke depannya.

Salam Mancing Mania Langkah 4. Perilisan Bibit Belut

Bibit belut yang dipakai harus berasal dari daerah yang terang biar kualitasnya mampu diketahui. Bibit dipilih yang memiliki kondisi sehat, normal, dan lincah. Di dalam setiap drum, kita mampu memasukkan bibit belut sebanyak 200 ekor.

Salam Mancing Mania Langkah 5. Pemberian Pakan

Pemberian pakan dilakukan minimal sekali per hari terutama pada ketika sore hari. Pakan yang diberikan wajib dalam kondisi hidup contohnya anakan ikan mas, ikan cetol, bekicot, keong, belatung, ikan wader, ikan impun, cacing tanah, dan udang. Sesekali boleh memperlihatkan pelet dengan dosis 5% dari total bobot yang diperlukan untuk memacu pertumbuhan belut-belut yang dipelihara. Ingat, belut mempunyai sifat kanibalisme sehingga Anda harus memastikan belut-belut yang dipelihara selalu merasa kenyang biar tidak saling memangsa satu sama lain.

Salam Mancing Mania Langkah 6. Peningkatan Nafsu Makan

Ada kalanya beberapa belut kehilangan nafsu makannya atas karena tertentu. Untuk mengatasi duduk perkara ini, Anda mampu memperlihatkan ramuan temulawak (Curcuma xanthorhiza). Caranya ialah tumbuk temulawak sebanyak 200 gram hingga halus. Kemudian campurkan dengan air sejumlah 1 liter. Cairan temulawak ini lantas dituangkan ke dalam drum.

Salam Mancing Mania Langkah 7. Penjagaan Kondisi Drum

Mengingat belut termasuk binatang yang cukup sensitif terhadap habitatnya, Anda perlu mengkondisikan lingkungan di dalam drum supaya tetap ideal dihuni oleh belut. Usahakan tingkat keasaman air di dalam drum selalu berada di kisaran pH 5-7. Begitupun ketika cuaca terik, disarankan untuk menciptakan hujan buatan memakai selang air.

Salam Mancing Mania Langkah 8. Pemanenan Belut

Proses panen belut biasanya mampu dilakukan pada waktu 3-4 bulan pemeliharaan. Hindari memanen belut ketika umurnya sudah mencapai 10 bulan karena sifat kanibalismenya sudah kian ganas. Pemanenan dilakukan dengan menangkap belut-belut dari drum pemeliharaan untuk selanjutnya dipindahkan ke tong distribusi khusus. Selanjutnya, belut-belut ini siap dijual ke para pengepul atau pribadi ke konsumen.

Simak Cara Budidaya Ikan Bandeng di Tambak

Apakah Anda membutuhkan panduan membudidayakan ikan bandeng di tambak? Ikan bandeng dikenal sebagai materi makanan yang mengandung kadar protein yang tinggi. Rasa dagingnya yang gurih dan nikmat juga turut mensugesti peningkatan undangan akan ikan herbivora ini saban tahunnya. Tujuan dari usaha pembudidayaan ikan bandeng ialah untuk menghasilkan ikan-ikan bandeng yang berbobot rata-rata 0,6 kg dalam waktu 5 sampai 6 bulan.

Apakah Anda membutuhkan panduan membudidayakan ikan bandeng di tambak Simak Cara Budidaya Ikan Bandeng di Tambak

Salam Mancing Mania A. Penyediaan Benih Ikan Bandeng

Penyediaan benih ikan bandeng yang paling baik dilakukan dengan sistem pembenihan di kolam-kolam khusus. Di antaranya meliputi kolam pematangan induk, kolam pemijahan, kolam pendederan, dan kolam pembesaran. Berikut ini langkah-langkah dalam menyediakan benih ikan bandeng berkualitas unggul.

Salam Mancing Mania Langkah 1. Pemilihan Ikan Indukan

Sudah menjadi diam-diam umum jika sifat indukan akan menurun kepada anakannya. Sehingga Anda perlu memilih ikan bandeng indukan yang bermutu terbaik. Ciri-ciri indukan ikan bandeng yang bagus antara lain sehat, berbentuk normal, kepalanya cenderung kecil, susunan sisiknya rapi, gerakannya lincah, dan berumur sekitar 4-5 tahun.

Salam Mancing Mania Langkah 2. Pemijahan Ikan Indukan

Proses pemijahan ini bertujuan untuk mengawinkan indukan ikan bandeng jantan dan betina. Perlu diketahui, proses pembuahan pada ikan terjadi di luar badan sehingga dibutuhkan kolam khusus untuk mendukung keberhasilan tahap ini. Setelah ikan jantan dan betina yang telah matang secara reproduksi dicampurkan di air, terjadilah proses pengeluaran sel sperma dan sel telur yang selanjutnya sel sperma tersebut akan membuahi sel telur.

Salam Mancing Mania Langkah 3. Penetasan Telur Ikan

Telur ikan bandeng akan menetas hanya dalam waktu 24-26 jam setelah proses pemijahan. Berikutnya, telur yang menetas ini akan berkembang menjadi larva. Larva ikan bandeng ini masih mempunyai cadangan makanan berupa kuning telur yang menempel ditubuhnya. Sehingga dukungan pakan pada ikan gres mulai dilaksanakan setelah umurnya mencapai 2 hari.

Salam Mancing Mania Langkah 4. Pemeliharaan Larva Ikan Bandeng

Kolam untuk pemeliharaan ikan bandeng perlu melalui proses pengapuran dan pemupukan terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk memicu pertumbuhan plankton di kolam tersebut sebagai pakan alami larva ikan. Kemudian, larva-larva ikan bandeng yang sudah berumur 9 hari ini dipindahkan ke kolam pemeliharaan. Untuk mempercepat pertumbuhannya, larva ikan bandeng juga perlu diberikan pakan berupa tepung yang mengandung kadar protein 30% dan mineral penting. Pemeliharaan ikan bandeng ini dikerjakan dalam waktu 8 minggu.

Salam Mancing Mania B. Pembesaran Ikan Bandeng

Setelah melalui proses pendederan selama 8 minggu, proses selanjutnya ialah pembesaran ikan bandeng. Proses pembesaran ini dilakukan di kolam khusus berupa kolam pembesaran. Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilaksanakan dengan tepat!

Salam Mancing Mania Langkah 1. Penyiapan Lahan untuk Tambak

Lahan yang telah dipilih sebagai daerah pembesaran ikan bandeng selanjutnya dicangkul dan dibalik untuk membuang senyawa dan gas berbahaya serta untuk memperbaiki struktur tanah. Mengingat habitat ideal ikan bandeng terletak di perairan yang ber-Ph 7 sampai 8, maka tanah juga perlu dikapur dengan takaran yang sesuai. Setelah itu, tanah juga perlu dipupuk semoga subur dan mengandung nutrisi yang melimpah. Pengisian air pertamakali dilakukan sampai ketinggiannya 10-20 cm untuk memicu pertumbuhan plankton. Setelah beberapa hari, air kembali dimasukkan ke kolam tersebut sampai memenuhi 3/4 dari total volume kolam.

Salam Mancing Mania Langkah 2. Pemindahan Larva Ikan Bandeng

Larva ikan bandeng sudah mulai boleh dimasukkan ke kolam pembesaran apabila jumlah plankton sudah cukup banyak. Hal ini ditandai dengan warna air kolam yang berkembang menjadi kehijau-hijauan sedalam 30-40 cm. Proses pemindahan harus dilakukan secara hati-hati dan pada waktu yang tepat. Pastikan ikan-ikan bandeng anakan ini mampu menyesuaikan diri dengan baik sehingga risiko tingkat kematiannya mampu diperkecil.

Salam Mancing Mania Langkah 3. Pemberian Pakan yang Benar

Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, bandeng merupakan ikan herbivora. Secara alami, ikan ini memakan lumut, ganggang, dan klekap. Namun untuk mempercepat pertumbuhannya, Anda juga perlu menunjukkan pakan buatan yang mengandung protein tinggi sekitar 25-30 persen. Pemberian pakan dilakukan 3-5 kali sehari sebanyak 5-7% dari berat ikan. Beberapa pakan alternatif yang kami rekomendasikan contohnya tepung kedelai dan bungkil kacang tanah.